Pada Minggu, 5 Oktober 2025, kelompok Ansar Allah Yaman mengumumkan bahwa mereka telah menargetkan “sasaran sensitif di wilayah Yerusalem” dengan rudal balistik hipersonik Palestine 2.
Juru bicara militer Ansar Allah, Brigadir Jenderal Yahya Saree, mengatakan dalam pernyataan resminya bahwa operasi tersebut berhasil mencapai semua tujuannya berkat pertolongan Tuhan. Ia menambahkan, serangan itu memicu banyak warga sipil Israel melarikan diri ke tempat perlindungan.
Dalam pernyataannya, Ansar Allah menegaskan pihaknya terus memantau perkembangan serangan Israel di Gaza serta menegaskan adanya koordinasi dengan faksi-faksi perlawanan Palestina. Saree menekankan bahwa respons kelompok ini “akan sejalan dengan perkembangan di lapangan untuk memastikan terpenuhinya tuntutan rakyat Palestina.”
Ia menutup pernyataannya dengan menegaskan bahwa Yaman akan melanjutkan “operasi dukungan hingga agresi terhadap Gaza dihentikan dan blokade dicabut.”
Sumber berita: Al-Alam
Sumber gambar: Press TV