Skip to main content

Pada Rabu, 24 September 2025, media Israel melaporkan bahwa jumlah korban luka akibat serangan drone yang diluncurkan dari Yaman di kota Eilat bertambah menjadi 27 orang; dua di antaranya dilaporkan dalam kondisi kritis.

Laporan yang dikutip oleh ISNA dari media berbahasa Ibrani menyebutkan bahwa serangan ini menandai kegagalan sistem pertahanan udara Israel untuk kedua kalinya dalam dua pekan terakhir dalam upaya mencegat drone asal Yaman.

Channel 14 melaporkan bahwa beberapa korban diterbangkan dengan helikopter untuk mendapatkan perawatan di rumah sakit di wilayah pusat Israel. Kepolisian Israel menyatakan sebuah drone jatuh di pusat kota Eilat, menyebabkan sejumlah korban dan kerusakan material; petugas keamanan masih melakukan pengecekan di lokasi.

Israel Hayom melaporkan bahwa dua peluncur pencegat sistem Iron Dome gagal menghentikan drone tersebut. Sementara itu Channel 13 menyatakan bahwa Angkatan Udara Israel sedang menyelidiki mengapa identifikasi terhadap drone terlambat dan mengapa pencegatan tidak berhasil.

Informasi masih berkembang dan otoritas terkait terus melakukan penyelidikan serta penanganan medis bagi para korban.

Sumber berita: ISNA

Sumber gambar: Times of Israel