Skip to main content

Angkatan Bersenjata Yaman pada Minggu, 14 September 2025, mengumumkan serangan drone terhadap Bandara Ramon dan sebuah situs militer Israel di gurun al-Naqab. Serangan ini dinyatakan sebagai balasan atas genosida di Gaza dan agresi Israel terhadap Yaman.

Juru bicara Angkatan Bersenjata Yaman (YAF), Brigadir Jenderal Yahya Saree, mengatakan pihaknya meluncurkan empat drone serang sekali jalan ke target Israel di Palestina selatan yang diduduki. Tiga di antaranya diarahkan ke Bandara Ramon, sementara satu drone lainnya menargetkan fasilitas militer Israel di al-Naqab.

Saree menegaskan operasi tingkat tinggi tersebut berhasil mencapai sasaran. Ia menjelaskan serangan dilakukan sebagai respons terhadap berlanjutnya genosida Israel terhadap warga Palestina di Jalur Gaza dan agresi Israel di wilayah Yaman.

Menegaskan solidaritas Yaman terhadap Palestina sejak dimulainya Operasi Banjir al-Aqsa, Saree menekankan bahwa kejahatan Israel terhadap rakyat Yaman tidak akan mematahkan tekad dan keteguhan mereka.

“Yaman sedang menunaikan kewajiban agama, moral, dan kemanusiaannya serta dengan berani mempertahankan sikap jihad berbasis iman dalam solidaritas dengan rakyat Palestina dan mendukung perlawanan mereka yang penuh kebanggaan,” ujar Saree.

“Segala upaya untuk melemahkan posisi ini akan gagal, sebagaimana upaya-upaya sebelumnya telah gagal,” tambahnya.

Sejak pecahnya perang Israel di Gaza pada Oktober 2023, Yaman menempatkan dirinya di garis depan aksi militer regional untuk mendukung perjuangan Palestina. Angkatan Bersenjata Yaman berulang kali menargetkan kapal-kapal terkait Israel di Laut Merah, Laut Arab, dan Samudra Hindia, serta menangkis agresi AS dan Inggris terhadap negeri itu.

Meski menghadapi agresi Barat yang berkelanjutan, Yaman telah memperluas operasi hingga mencakup serangan langsung ke wilayah Israel, menegaskan bahwa kampanye mereka adalah bagian dari perjuangan lebih luas melawan genosida Israel di Gaza dan agresi di kawasan.

Sementara itu, pasukan pendudukan Israel telah melancarkan berbagai serangan terhadap Yaman, menyasar infrastruktur sipil termasuk pelabuhan, kawasan pemukiman, dan kantor media.

Namun, rakyat Yaman terus turun ke jalan dalam demonstrasi besar-besaran, menyerukan dukungan tanpa syarat bagi perjuangan Palestina sekaligus mendukung aksi militer sebagai balasan atas agresi Israel.

Sumber berita: Al Mayadeen

Sumber gambar: Press TV